SOSIALISASI DAN SIMULASI KEGIATAN DARI TIM MUTU PUSKESMAS SADANG
SOSIALISASI DAN SIMULASI KEGIATAN DARI TIM MUTU PUSKESMAS SADANG
Pada hari Kamis, 16 Januari 2025, Puskesmas Sadang melaksanakan kegiatan Apel Rutin Karyawan.Puskesmas. Dalam kegiatan tersebut diisi sosialiasasi dan simulasi oleh Tim Mutu Puskesmas Sadang, mengenai 6 Sasaran Keselamatan Pasien, Cuci Tangan 6 Langkah dan Sosialisasi Pengisian Rekam Medis.
Keselamatan pasien menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem ini bertujuan untuk mencegah cedera yang disebabkan oleh kesalahan dalam tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Sasaran keselamatan pasien (SKP) nasional di Indonesia meliputi:
- Mengidentifikasi pasien dengan benar
- Meningkatkan komunikasi yang efektif
- Meningkatkan keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai
- Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
- Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
- Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
6 Langkah Cuci Tangan yang benar menurut WHO :
- Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
- Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
- Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
- Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
- Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
- Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.
Gerakan cuci tangan ini dilakukan sebanyak 4 kali pada masing-masing langkah dengan durasi 20-30 detik bila menggunakan handrub berbasis alcohol dan 40-60 detik dengan air bersih mengalir dan sabun.
Untuk meminimalkan risiko penularan mikroorganisme di antara pasien, petugas kesehatan, dan lingkungan, perlu diperhatikan 5 (LIMA) MOMEN CUCI TANGAN oleh petugas kesehatan yaitu:
- Sebelum kontak dengan pasien
- Sebelum tindakan aseptic
- Setelah terkena cairan tubuh pasien
- Setelah kontak dengan pasien
- Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien