PERTEMUAN P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)
PERTEMUAN P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)
Puskesmas Sadang melaksanakan kegiatan Sosialisasi P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikas) pada hari Selasa, 23 Juli 2024, bertempat di Aula Puskesmas Sadang. Kegiatan ini mengundang Ibu Hamil beserta pendamping (suami/keluarga bumil) dan kader posyandu di wilayah kecamatan Sadang. Kegiatan ini difasilitasi oleh Suryandari, S.Tr.Keb (Koordinator Program KIA) dan Tony Habibah, A.Md.Keb.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil; termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir (Depkes, 2009)
Tujuan umum dari kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga bersalin dengan aman dan melahirkan bayi yang sehat.
Tujuan khusus program P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) yaitu :
1) Dipahami setiap persalinan beresiko oleh masyarakat luas.
2) Memfokuskan pola motivasi kepada keluarga saat ANC dan adanya rencana persalinan yang disepakati antara ibu hamil, suami, keluarga dengan bidan.
3) Terdatanya sasaran dan terpasangnya stiker P4K.
4) Adanya kesiapan menghadapi komplikasi yang disepakati ibu hamil, suami, dan keluarga dengan bidan.
5) Adanya dukungan secara luas dari tokoh-tokoh masyarakat baik formal maupun non formal, kader, dan dukun bayi.
6) Memantau kemitraan antara bidan, dukun bayi, dan kader.
7) Adanya rencana alat kontrasepsi setelah melahirkan yang disepakati antara ibu hamil, suami, dan keluarga, dengan bidan atau tenaga kesehatan
Sedangkan, manfaat P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) menurut Departemen Kesehatan RI (2009) diantaranya :
a. Mempercepat fungsi desa siaga.
b. Meningkatkan cakupan pelayanan Antenatal Care (ANC) sesuai standar.
c. Meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil.
d. Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun.
e.Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini.
f. Meningkatnya peserta KB pasca salin.
g.Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
h. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu serta bayi